Posted by : erlindarosaa
Rabu, 01 Februari 2017
1. Suka Membonceng
Lumba-lumba berenang sambil beratraksi ria dan lompat di tengah laut. Begitu sebuah speed boat lewat di sekitar mereka, mereka mengikuti mereka dapat mencapai kecepatan 28 km/jam.Ketika ada objek berada di sekitar mereka (speed boat) maka kecepatan lumba-lumba dapat bertambah.
Lumba-lumba putih Pasifik dapat berenang dengan kecepatan sekitar 28 kilometer per jam. Ketika mengikuti speed boat yang tengah melaju, mereka dapat berenang lebih cepat lagi.
Hal ini terjadi karena pada saat mengikuti speed boat, ia membuat gelombang yang menciptakan tekanan air dan membuat arus sehingga lumba-lumba tertarik untuk mengikuti arus tanpa mengeluarkan energi mereka.
Lumba-lumba hanya membonceng dengan media arus tersebut tanpa berenang dengan tenaga mereka.
2. Gigi Runcing
Beberapa jenis lumba-lumba memiliki gigi lebih banyak dan lebih panjang dibanding buaya. Ada jenis lumba-lumba yang memiliki gigi panjang sebanyak 250 buah. Namun lumba-lumba tidak suka menggigit manusia.
Kamu tak pernah membaca berita ada lumba-lumba menggigit manusia, kan?
Ternyata sirip pada masing-masing mereka sangat unik, dan itulah yang mereka gunakan sebagai pembeda antara satu dan lainnya.
Namun pada lumba-lumba jenis Spinner Dolphin, gigi yang dimiliki ternyata lebih kecil dari lumbalumba jenis lainnya. Ukuran lumba-lumba yang baru lahir panjangnya 75-80 cm, sedangkan pada satwa dewasa mencapai 2 m (betina) – 2,4 m (jantan).
Dengan berat tubuh dewasa mencapai 77 kg. Perilaku jenis Spinner dolphin kebiasaanya berlompatan dari permukaan air dan berputar hingga 7 kali pada sumbu panjang tubuhnya sebelum kembali jatuh ke dalam air.
Ukuran kelompok lebih kecil dibandingkan dengan jenis lumbalumba yang lain mereka 50 hingga beberapa ribuan ekor mereka berasosiasi dengan lumba-lumba jenis Sttenuata di bagian Timur Pacific.
Mereka menghabiskan waktu makan dimalam hari dengan memangsa ikanikan lapisan tengah dan cumi-cumi dan beristirahat pada sebagian waktu disiang hari.
Penyebaran lumba-lumba ini mencakup wilayah laut tropik dari subtropik dikedua bumi, pada batas Lintang 40o LU dan 40o LS. Di Indonesia lumba-lumba ini hampir bisa kita temukan diseluruh perairan terutama di Laut Jawa, Sumatera, Selat Malaka, P.Lembata, Halmahera, Selat Suna, Maluku hingga Irian Jaya.
3. Kerjasama
Ketika mencari mangsa, kadang-kadang lumba-lumba berburu bersama-sama. Mereka akan berbaris mengepung mangsa. Mula-mula, area yang dikepung cukup luas, sehingga mangsa yang terperangkap pun cukup banyak.
Namun, kawanan lumba-lumba akan terus memperkecil area pengepungan, hingga mangsa kebingungan, kemudian dimakan.
4. Nama Panggilan
5. Penolong
Sebagian besar species lumba-lumba hidup di laut. Namun ada lima jenis lumba-lumba yang hidup di sungai berair deras. Lumba-lumba air tawar dapat ditemukan di Asia Selatan, sungai Yangtze (China) dan sungai Amazon dan Orinoco (Amerika Selatan).
Beberapa kisah menyatakan bahwa lumba-lumba pernah menolong manusia dalam beberapa kejadian.
Salah satunya adalah ketika seorang nelayan tua terombang-ambing dilautan. Saat tengah malam, kayu yang dia gunakan untuk mencari ikan tenggelam.
Pasrah terapung di tengah lautan, nelayan nahas itu pun hanya berpegang pada sebilah kayu yang tersisa dari perahu kecilnya. Tak disangka, seekor lumba-lumba muncul dan membawanya menuju arah pantai.
Aksi heroik mamalia yang sering berkelompok dan imut ini juga terjadi di Australia. Tahun lalu, seorang peselancar nyaris menjadi korban hiu ganas yang mengincarnya. Beruntung seekor lumba-lumba langsung menolongnya dan mengevakuasi si peselancar ke pantai.
Pada kesempatan lain diceritakan juga aksi pertolongan oleh lumba-lumba.
Pada tanggal 30 Oktober 2004, pengawal renang Rob Howes membawa putrinya Niccy yang berusia lima belas tahun dan dua temannya berenang di dekat kota Whangarei, dan sebagaimana yang dikatakan oleh Howes, “Sekawanan besar ikan lumba-lumba tiba-tiba mulai menggiring kami ke atas; mereka mendorong kami berempat dalam kelompok dengan membuat lingkaran yang ketat di sekeliling kami.”
Ia kemudian menjelaskan bahwa ketika ia mencoba untuk melepaskan diri dari kelompok protektif itu, dua dari ikan lumba-lumba yang lebih besar menggiring dia kembali.
Howes selanjutnya menyaksikan apa yang ia lukiskan sebagai seekor ikan hiu putih besar dengan panjang tiga meter meluncur ke arah kelompoknya, tetapi tampaknya dipukul mundur oleh bunyi suara ikan lumba-lumba dan berenang menjauh.
“Hiu itu hanya sekitar dua meter jauhnya dari saya, airnya sebening kristal, dan hiu itu tampak sejelas seperti hidung di wajah saya,” ia menjelaskan. Pada saat itu, ia menyadari bahwa ikan lumba-lumba “telah mengepung kami ke atas untuk melindungi kami.”
Pakar Ingrid Visser, yang telah mempelajari mamalia laut selama empat belas tahun, mengatakan pada koran lokal, Northern Advocate, bahwa telah ada laporan-laporan lain dari seluruh dunia tentang ikan lumba-lumba yang melindungi para perenang.
Ia mengatakan bahwa dalam hal ini ikan lumba-lumba mungkin merasakan bahwa manusia berada dalam bahaya dan mengambil tindakan untuk melindungi mereka.
Ingrid Visser dari kelompok lingkungan Riset Orca mengatakan bahwa perilaku ikan lumba-lumba dapat dimengerti, seperti halnya mereka menyerang ikan hiu untuk melindungi diri mereka sendiri dan anak mereka, dan kejadian serupa telah dilaporkan di seluruh dunia. “Mereka sudah bisa merasakan adanya bahaya pada para perenang, dan mengambil tindakan untuk melindungi mereka,” katanya.
Selain itu, ilmuwan peneliti mamalia laut Universitas Auckland, Doktor Rochelle Constantine, mengatakan bahwa ikan lumba-lumba biasanya waspada di hadapan ikan hiu. Respon altruistik dari ikan lumba-lumba adalah biasa, ia menambahkan. “Mereka suka menolong mereka yang tidak berdaya.”
Lumba-lumba sering berkerumun di sekeliling kapal nelayan sembari berloncatan. Mereka menuntun ikan masuk ke dalam jaring nelayan. Di Brazil, lumba-lumba hidung botol memberi tanda ketika jaring nelayan telah penuh dengan ikan.
6. Hidup di Air Tawar
7. Habitat
Lumba-lumba seperti paus pembunuh (Orcinus orca) hidup di lautan seluruh dunia, lautan tropis sampai lautan tundra, baik kutub utara atau kutub selatan.
8. Tingkat Intelijensia Tinggi
Lumba-lumba mampu untuk meniru satu sama lain, memiliki kesadaran diri yang tinggi, serta mampu merespon instruksi-instruksi pelatihan.
Fakta ini juga dibuktikan bahwa lumba-lumba memiliki kemampuan untuk memahami 60 kata dan membuat 2.000 kalimat. Otak lumba-lumba beratnya mencapai 2 kilogram lebih berat dari pada otak manusia.
Studi menunjukan bahwa area pendengaran di otak lumba-lumba jauh lebih maju dari pada manusia. Lumba-lumba bisa diajak berkomunikasi lewat bersiul dan membuat suara berbeda lainnya.
Instruksi yang dipahami oleh lumba-lumba pun tak hanya dari pelatihan tatap muka, akan tetapi juga dapat berasal dari sugesti visual dari televisi. Hal ini menunjukkan bahwa lumba-lumba bisa memahami lingkungan sekitarnya, mempelajarinya, dan menghafal dengan cepat.
9. Indera yang Sangat Sensitif
Hal itu memang sangat diperlukan lumba-lumba. Beberapa jenis lumba-lumba harus naik ke permukaan untuk bernapas setiap 20 sampai 30 detik. Setiap kali muncul ke permukaan, lumba-lumba secara saksama akan memperhatikan pergerakan kawanan burung di sekitar mereka, karena di tempat burung berkumpul terdapat kawanan ikan.
Level sensitivitas pengelihatan, pendengaran, dan sentuhan lumba-lumba sangat jauh berbeda dibandingkan manusia dan mamalia lainnya.
Lumba-lumba mampu melihat jarak jauh dari dalam maupun luar permukaan laut dan pendengaran lumba-lumba sepuluh kali lebih baik daripada manusia pada umumnya.
Lumba-lumba mengeluarkan suara sebagai media mereka untuk “melihat”. mereka mengeluarkan suara lalu menggunakan pantulannya untuk mencari makanan dan navigasi. Saat mengeluarkan suara tersebut ikan dibuat bingung.
Selain itu, lumba-lumba dapat beristirahat dengan hanya mengaktifkan setengah dari otak mereka, dan matanya terbuka sebelah. Desain istimewa pada matanya melindungi mata lumba-lumba dari air laut yang asin, dan setiap mata lumba-lumba dapat berfokus pada satu titik berbeda pada waktu bersamaan.
Ketika berenang, lumba-lumba dapat melihat ke depan dengan satu matanya untuk menentukan arah, sambil dalam waktu bersamaa berjaga-jaga dari bahaya dengan satu matanya yang lain.
Lumba-lumba bahkan dapat menutup salah satu matanya, dan mengistirahatkan separuh otaknya. Beberapa waktu kemudian, ia ganti melakukan hal yang sama pada mata dan separuh otaknya yang lain.
Lumba-lumba menyadari kelebihannya tersebut, dan memanfaatkannya secara maksimal. Selain itu, indra peraba pun sangat berkembang dan mereka menggunakannya untuk terikat satu dengan yang lain.
Hewan laut satu ini bisa melihat, mendengar, dan menyentuh apa pun pada tingkat yang sama sekali berbeda dari sensitivitas bila dibandingkan dengan manusia dan banyak spesies mamalia lainnya juga.
Selain itu, indra peraba pun sangat berkembang dan mereka menggunakannya untuk terikat satu dengan yang lain.
10. Pengindraan Impuls Listrik
Kelebihan ini memudahkan mereka untuk menemukan mangsa terutama di dalam air keruh karena mereka dapat merasakan impuls listrik dari makhluk lainnya.
Salah satu fakta yang benar-benar menakjubkan tentang lumba-lumba adalah bahwa mereka dapat menggunakan kemampuan langka yang disebut “electroreception“.
Ini lebih dari sekedar kekuatan super, kemampuan ini pada dasarnya berarti mereka dapat merasakan impuls listrik dari makhluk lainnya, yang membantu mereka menemukan mangsa mereka di air keruh.
Kemampuan ini dikenal pula dengan sebutan “electroreception.” Mungkin hal ini membuatmu tercengang namun kenyataanya, ketika lokasi perairan kurang mendukung untuk berburu, lumba-lumba mengandalkan “electroreception” untuk memenuhi kebutuhan pangannya.
Kemampuan ini dikenal pula dengan sebutan “electroreception.” Mungkin hal ini membuatmu tercengang namun kenyataanya, ketika lokasi perairan kurang mendukung untuk berburu, lumba-lumba mengandalkan “electroreception” untuk memenuhi kebutuhan pangannya.
11. Perenang Handal
Dalam kehidupan sehari-hari, kedua sisi otak lumba-lumba akan sadar secara bersamaan selama 8 jam. Kemudian, sisi yang kiri akan tidur selama 8 jam. Setelah sisi itu terbangun, sisi yang kanan akan tidur selama 8 jam. Begitu seterusnya.
Tidak hanya memiliki kulit yang kuat menahan dorongan 300-400 pon dengan kecepatan tinggi di dalam air, tetapi lumba-lumba juga mampu mengkonversi sekitar 80% dari daya kekuatan tersebut untuk menjadi tenaga dan kecepatan berenang di dalam laut.
Kemampuan lumba-lumba berikut telah menandingi lima kali energi perenang terkuat di dunia.
12. Perkembangan Fisik
Beberapa dari spesies mereka mencapai 30 kaki dan beratnya sekitar 11 ton. Spesies lumba-lumba memang beragam dan tidak banyak yang memiliki dimensi ukuran sebesar itu.
Akan tetapi, lokasi perairan dan sifat-sifat tertentu dari lingkungan habitat turut menjadi peran utama yang mempengaruhi perkembangan fisik lumba-lumba.
Lumba-lumba yang kita ketahui biasanya berwarna abu-abu. Namun selain warna abu2, ada juga lumba-lumba yang berwarna pink (pink dolphin). Lumba-lumba berwarna pink ini merupakan spesies yang langka yang hidup di perairan amazon.
Saat muda, lumba2 ini berwarna kelabu, tapi menginjak dewasa, warna abu-abu akan digantikan warna pink yang dominan, hingga abu-abunya tinggal berupa bintik bintik di sana-sini.
Proses ini akan berlangsung terus sampai berubah total menjadi warna pink.
Spesies ini sangat bersahabat, namun lumba2 ini terancam kepunahan akibat ulah manusia, beberapa orang mempercayai bahwa mata dan gigi lumba ini memiliki kekuatan magis.
Bagi yang tertarik ingin melihat Lumba-lumba pink ini, yang terdekat ada di singapura (sentosa island) atau di hongkong.
Ada juga lumba-lumba pesut lho. Pesut pertama kali dideskripsikan oleh Sir Richard Owen tahun 1866 berdasarkan satu spesiemen yang ditemukan tahun 1852, di pelabuhan Vishakhapatnum di pantai timur India. Pesut adalah satalh satu spesies dari genus Orcaella.
Kadang-kadang pesut terdaftar dalam beragam famili yang terdiri dari ia sendiri dan pada Monodontidae dan dalam Delphinapteridae. Sekarang ada persetujuan bahwa pesut termasuk famili Delphinidae.
Ekolokalisasi yang dimiliki lumba-lumba jauh lebih baik dibandingkan dengan pada peralatan pesawat terbang dan kapal selam bertenaga atom. Frekwensi lumba-lumba ditunjang oleh kemampuan penggunaan yang lebih luas dari pada manusia yaitu pada frekwensi 750.300.000 getaran per-detik.
13. Ramah
Mereka memiliki jenis budaya, kemampuan emosi dasar berkomunikasi, dan konsep berpikir untuk belajar dan terlibat satu sama lain. Sehingga masing-masing lumba-lumba memiliki keharmonisan dalam berkomunikasi dan keramah-tamahan.
Sama seperti anjing, lumba-lumba juga sangat populer di kalangan manusia dan dapat dilatih untuk melakukan banyak hal.
Lumba-lumba suka menunjukan sikap lucu kepada manusia dan suka mematuhi perintah majikannya, tidak heran mereka sangat disukai oleh banyak orang.
Meskipun lumba-lumba sangat bersahabat, tapi juga bisa sangat agresif terhadap apa yang ada di hadapannya.
Mereka juga suka berenang bersama manusia yang menunjukan bahwa dia sangat bersahabat dengan manusia.
14. Pemulihan Cepat
Tubuh mereka memiliki kemampuan penyembuhan yang luar biasa, mampu menyembuhkan luka, menumbuhkan kembali potongan besar daging, dan bahkan berenang melalui perairan yang terinfeksi tanpa sakit.
Di banyak daerah, lumba-lumba tampaknya lebih selaras dengan lingkungan mereka dan mampu belajar dari kehidupan dan menikmatinya lebih dari diri kita sendiri.
Harapan hidup lumba-lumba berbeda-beda tergantung tempat tinggal dan kondisi lingkungan. Usia maksimum lumba-lumba yaitu empat sampai lima puluh tahun.
Ahli biologi kelautan menyimpulkan masa hidup total seekor lumba-lumba yaitu dua puluh hinggu dua puluh lima tahun.
15. Penyayang dan Rela Berkorban
Tapi ada rumor yang mengatakan jika lumba-lumba juga sering membunuh anaknya lho. Mungkin ini sangat sulit dipercaya, tetapi ini adalah fakta bahwa lumba-lumba dapat membunuh bayi mereka sendiri.
Fakta ini dibuktikan ketika bayi lumba-lumba ditemukan mati di pantai. Kemudian penelitian dilakukan pada mayat bayi lumba-lumba tersebut dan membuktikan bahwa lumba-lumba bisa saja membunuh anaknya sendiri.
Lumba-lumba adalah anggota paling altruistik dari kerajaan hewan, sering mempertaruhkan nyawa mereka untuk menyelamatkan makhluk lain (bahkan dari spesies lain).
Menarik bukan? Eits, tetapi ada hal lain yang harus kamu ketahui. Karena kelebihannya yang membuat manusia tertarik, lumba-lumba menjadi hewan sirkus paling digemari di dunia hiburan.
Sayangnya, sirkus yang menggunakan jasa lumba-lumba tidak semuanya ramah kepada ikan laut tersebut.
Tentunya aksi atau cerita tentang sirkus lumba-lumba menyenangkan, karena terhibur dengan aksi pintar, lucu, penurut dari hewan yang disebut sahabat manusia. Namun, di balik aksi pintarnya itu ada fakta mengerikan.
Tidak jarang lumba-lumba tersebut diangkut menggunakan wadah yang menyiksa serta mengerikan. Seolah-olah lumba-lumba tersebut adalah benda mati, dan tidak mendapatkan hak sebagaimana hewan yang masih hidup.
Kerap kali pelatih juga melakukan tindak kekerasan ketika lumba-lumba yang dilatih tidak melaksanakan perintah dengan baik.
Di alam liar, lumba-lumba selalu bergerak, berpergian hingga beratus-ratus mil jauhnya setiap hari. Mereka menjelajahi banyak tempat, mereka juga mengenali sekitar mereka dengan sonar yang telah disesuaikan oleh lingkungan mereka dan indra tersebut tidak dimiliki oleh manusia.
Mereka bermain, berenang dan tidur bersama dengan keluarga serta teman mereka dalam kelompok yang sangat erat.